Menteri Keuangan https://slot-gacor.online/ juga menekankan bahwa belanja negara tetap diarahkan untuk mendukung program prioritas nasional, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial. Pemerintah berupaya menjaga efisiensi dalam belanja, termasuk meminimalkan pemborosan serta mendorong reformasi birokrasi.
“Fokus kami bukan hanya menekan defisit, tapi juga memastikan bahwa setiap rupiah belanja negara memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.
Stabilitas Makroekonomi Terjaga
Di tengah ketidakpastian global akibat konflik geopolitik, fluktuasi harga komoditas, dan tren kenaikan suku bunga global, Indonesia dinilai mampu menjaga stabilitas makroekonomi. Cadangan devisa yang kuat, inflasi yang relatif terkendali, serta pertumbuhan ekonomi yang solid sekitar 5,2% pada awal 2025 menjadi indikator positif dalam menjaga keseimbangan fiskal.
Pemerintah juga mengelola utang secara hati-hati. Rasio utang terhadap PDB tetap terkendali di kisaran 38,5%, masih lebih rendah dibandingkan banyak negara berkembang lainnya.