Skip to content

Kelinci Raksasa Hilang di Inggris, Diduga Dicuri: Kasus Unik yang Menghebohkan Publik

Pada awal tahun 2021, sebuah kejadian live rtp tak biasa mengguncang masyarakat Inggris, khususnya pecinta hewan. Seekor kelinci raksasa bernama Darius dilaporkan hilang dari rumah pemiliknya di desa Stoulton, Worcestershire. Kelinci ini bukan sembarang hewan peliharaan — Darius memegang rekor dunia Guinness sebagai kelinci terpanjang di dunia, dengan panjang mencapai 129 sentimeter. Kasus hilangnya Darius menjadi sorotan internasional, terutama karena muncul dugaan kuat bahwa hewan langka tersebut telah dicuri.

Profil Darius: Kelinci yang Memikat Dunia

Darius adalah kelinci jenis Continental Giant, salah satu ras kelinci terbesar di dunia yang dikenal karena tubuhnya yang besar dan sifatnya yang jinak. Pemilik Darius, Annette Edwards, adalah seorang peternak kelinci berpengalaman yang telah membesarkan hewan-hewan pemenang penghargaan selama bertahun-tahun.

Dengan tubuhnya yang luar biasa besar, Darius bukan hanya menjadi hewan peliharaan yang mencolok, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan dalam dunia peternakan hewan. Popularitasnya yang tinggi membuat Darius sering tampil dalam berbagai acara televisi, dokumenter, dan media cetak. Bahkan, Edwards pernah menyebut bahwa Darius bernilai lebih dari £1.000 dan sulit digantikan secara emosional.

Kronologi Kehilangan

Darius dilaporkan hilang pada malam hari, antara 10 dan 11 April 2021. Ia terakhir terlihat di kandangnya di halaman rumah Edwards yang dilengkapi pagar dan sistem keamanan. Namun, saat pagi tiba, Darius sudah tidak ada di tempatnya. Tidak ditemukan tanda-tanda bahwa kelinci tersebut melarikan diri sendiri — sebaliknya, dugaan pencurian segera mencuat karena pagar ditemukan dalam keadaan terbuka dan tidak ada kerusakan berarti yang menunjukkan pelarian alami.

Kepolisian West Mercia segera membuka penyelidikan dan merilis pernyataan kepada publik, meminta bantuan siapa pun yang memiliki informasi mengenai keberadaan Darius. Pihak kepolisian menyebutkan bahwa pencurian hewan peliharaan, meskipun jarang terjadi pada kelinci, tidak bisa dianggap sepele, terutama ketika melibatkan hewan dengan nilai ekonomi dan simbolik yang tinggi.

Dugaan Pencurian dan Iming-Iming Hadiah

Annette Edwards percaya bahwa Darius telah menjadi target pencurian karena ketenarannya. Ia menawarkan hadiah sebesar £2.000 bagi siapa pun yang dapat mengembalikan kelinci tersebut dalam keadaan selamat. Dalam berbagai wawancara media, Edwards menyampaikan harapannya agar pelaku menyadari bahwa Darius sudah tua dan memerlukan perawatan khusus serta pola makan yang spesifik. Ia khawatir kondisi Darius dapat memburuk jika tidak dirawat dengan benar.

Motif pencurian pun menjadi bahan spekulasi. Beberapa pihak meyakini bahwa Darius bisa saja dijual di pasar gelap atau dijadikan hewan pameran oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ada pula kekhawatiran bahwa pelaku mungkin tidak mengetahui perawatan yang diperlukan oleh kelinci sebesar Darius, yang bisa berdampak fatal bagi kesehatannya.

Kasus yang Belum Terpecahkan

Hingga kini, kasus hilangnya Darius masih belum menemui titik terang. Meskipun telah dilakukan berbagai pencarian dan penyebaran informasi luas melalui media sosial, poster, dan siaran berita, belum ada bukti atau laporan yang menunjukkan keberadaan Darius. Polisi juga belum menangkap tersangka ataupun menemukan petunjuk signifikan yang bisa mengarah pada penyelesaian kasus ini.

Ketidakjelasan ini menambah kepedihan bagi Edwards, yang menganggap Darius sebagai bagian dari keluarganya. Dalam wawancara lanjutan, ia bahkan menyampaikan bahwa dirinya tidak akan menuntut pelaku jika Darius dikembalikan dalam keadaan sehat — ia hanya ingin hewan kesayangannya kembali.

Fenomena Pencurian Hewan Peliharaan

Kasus Darius menjadi pengingat akan meningkatnya tren pencurian hewan peliharaan di berbagai negara, terutama selama pandemi COVID-19. Dengan semakin banyak orang yang mencari hewan peliharaan untuk menemani di rumah, nilai pasar hewan seperti anjing, kucing, dan kini kelinci, melonjak. Ini secara tidak langsung menciptakan peluang bagi kejahatan-kejahatan seperti pencurian hewan.

Di Inggris, pemerintah telah mulai mempertimbangkan penguatan hukum terkait pencurian hewan peliharaan, termasuk pengenalan undang-undang baru yang mengategorikan pencurian hewan bukan hanya sebagai pencurian barang, melainkan sebagai pelanggaran terhadap kesejahteraan hewan dan pemiliknya.

Harapan Akan Keajaiban

Meski waktu terus berjalan dan harapan mulai menipis, banyak pihak, termasuk para pecinta hewan, masih berharap akan keajaiban — bahwa Darius akan ditemukan atau dikembalikan. Cerita ini telah menyentuh banyak hati, tidak hanya karena ukuran fisik Darius, tetapi juga karena ikatan emosional antara manusia dan hewan peliharaannya yang begitu kuat.

Kasus ini mengajarkan bahwa dalam dunia yang terus berubah, hubungan kita dengan hewan tetaplah sesuatu yang bernilai tinggi dan patut dilindungi. Dan untuk Darius, dunia masih berharap ia suatu hari akan pulang ke rumah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *